.: Blog Ini Merupakan Media Informasi dan Komunikasi Antar Civitas Akademika SMK YADIKA I dan Masyarakat Umum:. " 

PENGUMUMAN

PENERIMAAN SISWA-SISWI BARU 2012/2013

Gel I Nopember 2011 sd. Februari 2012
Gel II Maret 2012 sd. April 2012
Gel III Mei 2012 sd. Awal Juli 2012

KELAS INDUSTRI 2010/2011

Kepada Siswa - Siswi SMK Yadika 1 Kelas XII Agar Melaksanakan Pembelajaran Praktik Mata Pelajaran Kejuruan (KELAS INDUSTRI) Yang Bekerjasama Dengan Beberapa Lembaga Yang Relevan ( PT. STAPI INDONESIA, PT. TRANINDO SERVICES INTERNATIONAL, PT. ABACUS ) Dengan Baik. Kelas Industri Ini Akan Meningkatkan Kualitas Penguasaan Kompetensi Keahlian Masing - Masing Siswa, Sehingga Memiliki Keunggulan Tersendiri



PRAKERIN
PERIODE JANUARI - FEBRUARI 2012

Kepada Siswa - Siswi SMK Yadika 1 Kelas XI yang mengikuti Program Praktek Kerja Industri( PRAKERIN ) agar mempersiapkan diri dan melaksanakan PRAKERIN dengan baik.



PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011/2012 ( PM )

Kepada Siswa - Siswi SMK Yadika 1 Kelas XII agar mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Nasional dengan mengikuti Program Pendalaman Materi ( PM ) yang akan mulai dilaksanakan pada bulan November 2011 dengan baik.

EKSTRAKULIKULER

Kepada Siswa - Siswi SMK Yadika 1 yang tergabung dalam peserta Ekstrakulikuler ( Ekskul ) agar hadir dan mengikuti dengan baik kegiatan tersebut sesuai dengan jadwal dan kegiatan masing - masing.









Kelebihan SMK

SMK punya nilai lebih dibanding SMA, check this out :
  1. Perbandingan Lulusan SMK dibanding SMA

    Hanya untuk sebuah 'image' siswa lulusan SMP berlomba - lomba memburu SMA yang Elite, mewah dan bergengsi. Mereka 'don't care' mengenai bagaimana masa depan mereka nanti. Yang ada dipikiran mereka yang penting bisa sekolah di SMA yang favorit dan bersenang- senang tiap hari.

    Untuk yang berduit begitu lulus bisa melanjutkan ke bangku kuliah, sedangkan yang tidak punya biaya untuk kuliah? mau kerja apa coba?! Sekarang lulusan SMA bisa apa?!
    Dimana - mana yang namanya melamar pekerjaan itu pasti ditanya 'punya keahlian apa kamu?' atau 'bisa apa kamu berani melamar kerja disini?' terus jika sudah ditanya begitu apa mau jawab 'Oh saya semua mata pelajaran dapat nilai 100 Pak'

    Berani taruhan langsung ditolak mentah - mentah deh. Sekarang apa menjamin seseorang diterima di suatu perusahaan hanya dengan nilai 100 untuk pelajaran Normatif Adaptif sedangkan untuk nilai Produktifnya NOL sama sekali?

    Zaman seperti sekarang ini jangankan lulusan SMA , Sarjana pun ribuan yang menganggur di luar sana. Jadi pada dasarnya yang dibutuhkan industri itu Skill dan Etos kerja yang mumpuni bukan hanya sekedar teori. Kalaupun lulusan SMA bisa bekerja, pekerjaan yang mereka dapat bukan karena skill yang mereka miliki.

    Bedakan dengan lulusan SMK. Walaupun tidak ada biaya untuk melanjutkan ke bangku kuliah, namun masih punya skill yang bisa diandalkan. Anak SMK bisa mandiri dengan skill yang mereka punya. Mereka tidak harus bergantung dengan bekerja ke orang lain namun bisa menciptakan pekerjaan sendiri. Contohnya anak lulusan SMK dengan jurusan Tata Busana bisa membuka usaha usaha Penjahit baju, kemudian jurusan Otomotif bisa membuka bengkel, Elektro bisa membuka usaha reparasi, jurusan RPL bisa membuat program kemudian menjualnya, dan masih banyak lagi contoh lain. Ini secara tidak langsung akan membantu mengurangi pengangguran di Indonesia.
  2. SMK Mandiri

    Secara tidak  langsung SMK mengajarkan hidup mandiri, sebab SMK dituntut untuk punya keahlian dan keterampilan sendiri. Ini bertujuan untuk membantu menghadapi dunia kerja nanti

    Begitu juga dengan kita sebagai anak tidak mungkin selamanya bergantung pada pemberian orang tua. Suatu saat kita dituntut untuk bisa menghidupi diri sendiri .Jadi is the right choice jika masuk SMK. Orang tua hanya perlu menyekolahkan hingga SMK, kemudian selanjutnya bisa bekerja sendiri. Apalagi jika bisa lulus dengan nilai baik dan etos kerja yang mumpuni, maka tidak perlu susah - susah mencari pekerjaan melainkan pihak industri lah yang akan mencari kita

    Jadi enak sekolah hanya sampe SMK doank, namun bisa langsung kerja tanpa biaya tambahan (kuliah)
  3. Program Magang

    Nah, ini nih yang tidak kita jumpai di SMA. Magang atau praktek kerja di industri secara langsung. Tiap sekolah mempunyai kebijakan masing - masing dalam menentukan lamanya waktu magang. Ada yang 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan bahkan ada yang 1 tahun. Program magang ini jelas bertujuan untuk mengenalkan dan melatih siswa untuk menghadapi dunia kerja atau industri nanti.

    Keuntungan lain dari program siswa magang ini adalah bisa tercipta 'Link' antara siswa dan perusahaan. Jadi misalnya pihak perusahaan menilai anak yang magang kerja nya bagus, maka bisa saja mereka langsung di rekrut bekerja begitu lulus sekolah.
    Bahkan ada juga perusahaan yang mempunyai program beasiswa khusus untuk anak SMK yang punya skill bagus namun tidak  punya biaya melanjutkan kuliah

    Jadi kerja oke kuliah jalan. Kurang enak apa coba jadi anak SMK.

  4. Introspeksi diri

    Point - point diatas hanya sedikit dari keunggulan SMK daripada SMA. Walaupun begitu lulusan SMK pun juga tidak semua yang punya nasib 'mujur' bisa langsung dapat kerja, namun itu bukan karena faktor sekolah, tapi tergantung individu yang sekolah di SMK tersebut.
SO, CHOOSE VOCATIONAL HIGH SCHOOL FOR YOUR BRIGHT FUTURE !!
SMK punya nilai lebih dibanding SMA, check this out :
  1. Perbandingan Lulusan SMK dibanding SMA

    Hanya untuk sebuah 'image' siswa lulusan SMP berlomba - lomba memburu SMA yang Elite, mewah dan bergengsi. Mereka 'don't care' mengenai bagaimana masa depan mereka nanti. Yang ada dipikiran mereka yang penting bisa sekolah di SMA yang favorit dan bersenang- senang tiap hari.

    Untuk yang berduit begitu lulus bisa melanjutkan ke bangku kuliah, sedangkan yang tidak punya biaya untuk kuliah? mau kerja apa coba?! Sekarang lulusan SMA bisa apa?!
    Dimana - mana yang namanya melamar pekerjaan itu pasti ditanya 'punya keahlian apa kamu?' atau 'bisa apa kamu berani melamar kerja disini?' terus jika sudah ditanya begitu apa mau jawab 'Oh saya semua mata pelajaran dapat nilai 100 Pak'

    Berani taruhan langsung ditolak mentah - mentah deh. Sekarang apa menjamin seseorang diterima di suatu perusahaan hanya dengan nilai 100 untuk pelajaran Normatif Adaptif sedangkan untuk nilai Produktifnya NOL sama sekali?

    Zaman seperti sekarang ini jangankan lulusan SMA , Sarjana pun ribuan yang menganggur di luar sana. Jadi pada dasarnya yang dibutuhkan industri itu Skill dan Etos kerja yang mumpuni bukan hanya sekedar teori. Kalaupun lulusan SMA bisa bekerja, pekerjaan yang mereka dapat bukan karena skill yang mereka miliki.

    Bedakan dengan lulusan SMK. Walaupun tidak ada biaya untuk melanjutkan ke bangku kuliah, namun masih punya skill yang bisa diandalkan. Anak SMK bisa mandiri dengan skill yang mereka punya. Mereka tidak harus bergantung dengan bekerja ke orang lain namun bisa menciptakan pekerjaan sendiri. Contohnya anak lulusan SMK dengan jurusan Tata Busana bisa membuka usaha usaha Penjahit baju, kemudian jurusan Otomotif bisa membuka bengkel, Elektro bisa membuka usaha reparasi, jurusan RPL bisa membuat program kemudian menjualnya, dan masih banyak lagi contoh lain. Ini secara tidak langsung akan membantu mengurangi pengangguran di Indonesia.
  2. SMK Mandiri

    Secara tidak  langsung SMK mengajarkan hidup mandiri, sebab SMK dituntut untuk punya keahlian dan keterampilan sendiri. Ini bertujuan untuk membantu menghadapi dunia kerja nanti

    Begitu juga dengan kita sebagai anak tidak mungkin selamanya bergantung pada pemberian orang tua. Suatu saat kita dituntut untuk bisa menghidupi diri sendiri .Jadi is the right choice jika masuk SMK. Orang tua hanya perlu menyekolahkan hingga SMK, kemudian selanjutnya bisa bekerja sendiri. Apalagi jika bisa lulus dengan nilai baik dan etos kerja yang mumpuni, maka tidak perlu susah - susah mencari pekerjaan melainkan pihak industri lah yang akan mencari kita

    Jadi enak sekolah hanya sampe SMK doank, namun bisa langsung kerja tanpa biaya tambahan (kuliah)
  3. Program Magang

    Nah, ini nih yang tidak kita jumpai di SMA. Magang atau praktek kerja di industri secara langsung. Tiap sekolah mempunyai kebijakan masing - masing dalam menentukan lamanya waktu magang. Ada yang 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan bahkan ada yang 1 tahun. Program magang ini jelas bertujuan untuk mengenalkan dan melatih siswa untuk menghadapi dunia kerja atau industri nanti.

    Keuntungan lain dari program siswa magang ini adalah bisa tercipta 'Link' antara siswa dan perusahaan. Jadi misalnya pihak perusahaan menilai anak yang magang kerja nya bagus, maka bisa saja mereka langsung di rekrut bekerja begitu lulus sekolah.
    Bahkan ada juga perusahaan yang mempunyai program beasiswa khusus untuk anak SMK yang punya skill bagus namun tidak  punya biaya melanjutkan kuliah

    Jadi kerja oke kuliah jalan. Kurang enak apa coba jadi anak SMK.

  4. Introspeksi diri

    Point - point diatas hanya sedikit dari keunggulan SMK daripada SMA. Walaupun begitu lulusan SMK pun juga tidak semua yang punya nasib 'mujur' bisa langsung dapat kerja, namun itu bukan karena faktor sekolah, tapi tergantung individu yang sekolah di SMK tersebut.
SO, CHOOSE VOCATIONAL HIGH SCHOOL FOR YOUR BRIGHT FUTURE !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar